F&Q (Frequently Asked Questions)

Kerygma adalah istilah Yunani yang berarti “pewartaan” atau “pemberitaan” dalam konteks agama Kristen, khususnya dalam Gereja KatolikLebih spesifik lagi, kerygma adalah proklamasi atau pengumuman tentang keselamatan melalui Yesus Kristus, yang merupakan kabar gembira atau Injil. 

Dalam Gereja Katolik, terdapat tujuh sakramen yang diakui dan diperlakukan sebagai tanda-tanda sakral yang membawa rahmat ilahi. Ketujuh sakramen tersebut adalah Baptis, Ekaristi, Krisma, Tobat (Rekonsiliasi), Perkawinan, Imamat (Tahbisan), dan Pengurapan Orang Sakit. 

 
 

Ensiklik Paus yang membahas “Terang Injil” (Light of Faith) adalah Lumen Fidei, yang diterbitkan oleh Paus Fransiskus pada tahun 2013. Ensiklik ini, yang juga ditulis bersama Paus Emeritus Benediktus XVI, menyoroti pentingnya iman kepada Yesus Kristus sebagai karunia terbesar dari Allah bagi umat manusia dan dunia

Katekese adalah kegiatan pendidikan iman, pengajaran, dan bimbingan yang dilakukan Gereja untuk membantu umat memahami dan memperdalam keimanan merekaTujuannya adalah untuk membimbing umat menuju kedewasaan iman yang matang dan berbuah. Katekese mencakup berbagai bentuk, mulai dari pengajaran yang sistematis hingga kegiatan praktis yang memperkaya pengalaman iman.  

Konklaf adalah suatu proses pemilihan Paus baru dalam Gereja Katolik Roma, di mana para kardinal (Uskup Kardinal) berkumpul dalam pertemuan tertutup dan rahasia untuk memilih pengganti Paus yang saat ini menjabatIstilah “konklaf” sendiri berasal dari bahasa Latin “cum clave” yang berarti “dengan kunci”, yang mengacu pada proses pemilihan yang berlangsung di tempat yang terkunci. 

Injil adalah “kabar baik” dalam bahasa Yunani, euaggelion, dan merujuk pada berita tentang keselamatan yang diberikan oleh Allah melalui Yesus Kristus. Dalam konteks Perjanjian Baru, “Injil” juga mengacu pada empat kitab pertama, yaitu Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes, yang memuat riwayat hidup dan ajaran Yesus. 

Injil sinoptik adalah sebutan untuk Injil Matius, Markus, dan Lukas karena ketiganya memiliki kesamaan, kemiripan, dan perbedaan dalam kerangka cerita, isi cerita, dan bahasa yang digunakanInjil-injil ini seringkali menulis kisah yang sama tentang Yesus, dengan penjelasan dan panjang yang berbeda, tetapi memiliki urutan yang sama dan banyak menggunakan kata yang sama. 

 
 

Deuterokanonika adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kitab-kitab yang dianggap sebagai bagian dari Perjanjian Lama dalam Gereja Katolik dan Gereja Kristen Timur, tetapi tidak termasuk dalam Alkitab Ibrani (Teks Masoret). Secara harfiah, “deuterokanonika” berarti “kanon kedua”, yang mengacu pada kitab-kitab yang dianggap memiliki otoritas yang lebih rendah dibandingkan dengan kitab-kitab “protokanonika” (kanon pertama) dalam tradisi Protestan